WahanaNews.co | Banjir yang melanda kawasan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah hampir menenggelamkan sebuah desa dan kelurahan di pelosok Kecamatan Arut Utara.
Desa yang hampir tenggelam tersebut adalah Desa Nanga Moa dan Kelurahan Pangkut.
Baca Juga:
Diduga Pencuri Gagal Beraksi, Viral Pria Tewas Berdiri dengan Leher Terjepit Pintu
Ratusan warga di dua wilayah tersebut tak bisa kemana-mana karena terisolasi banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
Pantauan di lapangan, banjir terjadi sejak sepekan terakhir. Kondisi Desa Nanga Moa dan Pangkut nyaris tenggelam.
Warga tak bisa banyak berbuat, hanya bertahan di rumah dengan membuat panggung. Mereka berharap bantuan dari semua pihak.
Baca Juga:
Pemerintah Sebut Kalimantan Tengah Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Aparat gabungan bersama BPBD menuju lokasi menggunakan perahu karet untuk membawa bantuan berupa makanan. Bagi warga yang ingin mengungsi langsung dibawa ke lokasi yang aman.
Data dari Kecamatan Arut Utara, jumlah terdampak banjir ada satu kelurahan dan 10 desa dengan total 728 rumah terendam.
Masyarakat yang terdampak berjumlah 744 kepala keluarga dengan total 1.980 jiwa. Kendati demikian, warga pilih bertahan di rumah mereka.