"Saya sudah bertanya ke masyarakat, ada yang mau, ada yang menolak, karena itu tanah pribadi. Namun diminta pindah bukan berarti tanahnya akan diambil pemerintah, akan tetapi demi keselamatan," kata Pak Uu.
Dia dalam kunjungannya, menyerahkan bantuan untuk penanggulangan bencana banjir dari Dinas Sosial Provinsi Jabar sebesar Rp 198.650.550, kemudian CSR BJB senilai Rp 100 juta.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Selanjutnya, bantuan suplai sembako, lauk pauk, air minum, tambahan gizi, kebutuhan anak-anak, selimut, dan alat kebersihan dari BPBD Jabar.
Terkait jembatan penghubung kampung yang terputus akibat banjir, kata Pak Uu, Pemprov Jabar memprioritaskan untuk segera memperbaiki agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
"Sebenarnya pemerintah sudah ada program untuk merevitalisasi sungai ini. Namun dikarenakan adanya jembatan yang hancur, tidak menutup kemungkinan anggaran yang ada dialokasikan untuk perbaikan jembatan tersebut," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.