Namun, pada
hari itu, agak berbeda.
"Akhir-akhir
ini memang sering hujan, tapi enggak seperti semalam itu derasnya.
Sungai meluap, bawa batu, ketimpalah rumah saya," ungkap ibu yang membuka usaha
warung nasi di rumahnya itu.
Baca Juga:
Keindahan Toleransi Dalam Lingkungan PT. Basic International Sumatera
Rumah
Dewi rusak parah, begitu pula belasan rumah lain yang tersapu banjir bercampur
lumpur dan batu dari perbukitan Bangun Dolok.
Menurut
dia, ini peristiwa kedua paling parah yang pernah dialaminya.
Karena
rumahnya luluh lantak, dia pun mengungsi ke rumah anaknya.
Baca Juga:
Wakapolres Simalungun Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Tegas Soal Sanksi Narkoba
Dewi
hanya berharap, pemerintah setempat memberi perhatian, apalagi rumah dan tempat
usahanya telah dihantam banjir.
Diberitakan, banjir dan longsor menerjang sejumlah kawasan
Kabupaten Simalungun, Kamis (13/5/2021).
Longsor
terjadi di Huta Sualan, Nagori Sibaganding, tepatnya di samping Gereja HKBP
Pardomuan Sualan.