WahanaNews.co | Banjir yang dipicu naiknya ketinggian air laut atau rob melanda daerah sekitar pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5) siang.
Terjangan air diperparah tanggul jebol di wilayah tersebut. Aktivitas karyawan di perusahaan sekitar pelabuhan terpaksa dihentikan.
Baca Juga:
Hujan Lebat, Pedagang Pasar Cileungsi Blok A Bogor Siaga Banjir
Berikut rangkuman fakta-fakta banjir rob.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy memprediksi puncak ketinggian air laut akibat banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, akan terjadi hari ini, Selasa (24/5).
Baca Juga:
Jepang Evakuasi Jutaan Warga Imbas Banjir dan Longsor Terparah di Barat Daya
Menurutnya, banjir rob yang terjadi kali ini lebih parah dibandingkan yang sebelum-sebelumnya.
"Tanggul jebol di pelabuhan akibat permukaan air laut yang tinggi plus (ditambah) hantaman gelombang laut yang memiliki daya rusak," ucapnya.
Polisi menyebutkan setidaknya 8.000 ribu kepala keluarga terdampak banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.