WahanaNews.co | Rencana keberangkatan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, bersama pejabat teras Pemerintah Kota (Pemko) untuk mendengarkan kisah inspiratif 10 pemuda milenial di Negeri Firaun, Mesir, ternyata batal.
Kepalang basah, plesiran Firdaus sebulan jelang berakhirnya 10 tahun menjabat Wali Kota Pekanbaru, Mei 2022 mendatang, ubah perjalanan menuju Maroko dan Turki.
Baca Juga:
Sejoli Positif Narkoba Tabrak Sekeluarga di Pekanbaru hingga Tewas
Di Maroko, Firdaus dan rombongan berkunjung ke Institut National de la Recherche Agronomique (National Institute for Agricultural Research - INRA).
Selain itu, kata Edi, kegiatan lainnya Firdaus berkunjung ke Kedubes Maroko.
Mereka juga bertemu dengan beberapa asosiasi petani dan mahasiswa Indonesia di sana.
Baca Juga:
Survei Sebut Dua Elektabilitas Paslon Pilgub Riau Ini Bersaing Ketat
"Setelah diterima Kedubes, beliau (Wako Pekanbaru) meninjau institusi pendidikan di sana. Meninjau pembuatan food security atau ketahanan pangan, di tengah keterbatasan kondisi geografis daerah, di tengah ketandusan daerah," ungkap Kabag Humas dan Protokol Adpim Setdako Pekanbaru, Edi Susanto, Jumat (8/4/2022).
Usai dua sampai tiga hari di Maroko, Firdaus dan pejabat teras Pemko melanjutkan perjalanan ke Turki.
Di sini, digelar pertemuan Serumpun Masyarakat Riau (Semari) Turki, sebuah organisasi kekeluargaan mahasiswa dan masyarakat Riau-Kepulauan Riau di sana.
Jamuan buka puasa bersama di sebuah Restoran Malaysia bernama Nur Muhammad di Istanbul, Turki.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang daerah dan bidang studi berbeda-beda.
Selain Firdaus, ikut serta dalam rombongan tersebut Kepala Bapenda Zulhelmi Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas, Kepala Disbudpar Masriah.
Ada juga Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan El Syabrina, Kepala Distanak Muhammad Firdaus, Kepala Dinas PUPR, Indra Pomi Nasution, serta Staf Protokol Wali Kota Firdaus. [gun]