"Yang minum es teh sangat tenang."
Begitulah beberapa komentar di video tersebut.
Baca Juga:
Korban Rumah Kebakaran di Pekayon Jaya Dapat Santunan Plt Wali Kota Bekasi
Diketahui, saat kejadian kecelakaan maut, Rara mengaku tidak melihat truk karena posisinya berada di ujung sekolah dan ingin jajan.
Disaat yang bersamaan, Rara juga hendak membantu untuk mengambilkan botol air minum siswa lain yang terjatuh. Saat itulah Rara langsung terpental dan terseret hingga tertimpa sepeda motor.
Rara pun sempat tak sadarkan diri. Kemudian, Rara dibangunkan oleh teman yang saat itu tengah bersamanya. Saat sadar, Rara pun merintih dan meminta tolong.
Baca Juga:
Peduli Korban Gempa, Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi Kirim Bantuan ke Cianjur
Mengetahui kondisi Rara, salah satu warga yang menyadari ada siswa tertimpa motor pun langsung membantu dan mengangkat Rara. Rara pun mengalami luka robek dibagian kaki yang diduga tertindih knalpot motor.
Selanjutnya, Rara pun menceritakan situasi dimana ia akhirnya bisa meminum es genggam pasca insiden kecelakaan.
"Sebelumnya, ibu-ibu itu ngasih ke yang tumpuk-tumpukan sama aku, terus aku minta sama dia, gara-gara dia gak mau yaudah bu buat saya aja (es), itu belum terasa kalau kaki aku luka padahal udah dibuka kaos kakinya," ujar Rara.