WahanaNews.co | Menyusul adanya gempa susulan yang terjadi hingga puluhan kali, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warga di daerah pegunungan untuk bersiaga dan bersiap untuk mengungsi untuk mengurangi resiko terdampak bencana longsor.
"Saya ingatkan daerah lain agar siaga seperti pegunungan tengah, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, itu rawan longsor," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga:
Masyarakat Pulau Bawean Kembali ke Rumah untuk Mengamankan Barang saat Gempa
Ganjar menjelaskan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng bersama tim geologi terus memantau pergerakan sesar yang mengakibatkan terjadinya rentetan gempa bumi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
"Ini terus dipantau, apakah sudah mencapai keseimbangannya, karena tim lagi bekerja, maka diasumsikan kita mesti siaga di daerah-daerah sesar," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut penanganan gempa di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala daerah di dua wilayah tersebut.
Baca Juga:
BMKG: Terjadi 29 Gempa Susulan di Pacitan Setelah Gempa Utama M 6,0
Ganjar meminta segera digelar apel siaga yang melibatkan Forkompimda dan sukarelawan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada musim hujan, tidak hanya gempa saja.
Menurut dia, apel siaga tersebut bagian dari sosialisasi kepada semua pihak dalam upaya mengurangi risiko bencana.
"Pada beberapa titik rawan bencana, saya minta dilakukan simulasi evakuasi dengan menggunakan seluruh kemampuan dan peralatan yang ada, sehingga bisa dilakukan penyelamatan lebih cepat serta mengurangi risiko bencana," kata Ganjar.