WahanaNews.co | Gunung Merapi dilaporkan meluncurkan guguran lava sampai 134 kali dalam sepekan terakhir.
Data ini dikonfirmasi langsung oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Baca Juga:
Gunung Merapi Kembali Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km
"Guguran lava teramati sebanyak 133 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter, dan satu kali guguran lava ke arah barat laut dengan jarak luncur 300 meter," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam pernyataan resmi, Sabtu (5/2).
Hanik mengatakan, berdasarkan pengamatan BPPTKG pada 28 Januari-Februari ini, Gunung Merapi juga terpantau dua kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya atau hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.000 sampai 2.500 meter.
Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2, tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.
Baca Juga:
Gunung Merapi Ngamuk Lagi, Luncurkan 40 Kali Guguran Lava Pijar
Menurut Hanik, volume kubah lava barat daya Merapi mencapai 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.
Selain itu, intensitas kegempaan Merapi pada pekan ini juga masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 1,6 cm per hari.
Tak hanya itu, Pos Pengamatan Gunung Merapi juga diguyur hujan dengan intensitas 167 mm per jam selama 70 menit pada 3 Februari lalu.