WahanaNews.co | Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti warga terhadap dampak Gelombang Rossby Ekuator.
Kondisi ini masih berpeluang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Tak Ada Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Nyawa Maria dan Bayinya Tak Terselamatkan
"Gelombang Rossby Ekuator meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTT sehingga memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Minggu, 26 Juni 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah NTT selama tiga hari, pada 26-28 Juni 2022.
Ia menjelaskan Gelombang Rossby Ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.
Baca Juga:
Spiral Maut di Langit Timur Indonesia, BMKG: 96S Akan Jadi Siklon Penuh dalam 72 Jam
Sejumlah daerah yang berpotensi terdampak di antaranya Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
Ia mengimbau warga di daerah-daerah tersebut agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
"Terutama masyarakat di wilayah perbukitan atau terjal agar lebih meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama," ujarnya.