WahanaNews.co | Tim Intelmob dan Direktorat Resnarkoba Polda Jambi menggerebek kampung narkoba di Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap tujuh tersangka dan merobohkan sebuah pondok yang dipakai untuk pesta sabu-sabu.
Baca Juga:
Bandar Narkoba Andalkan Drone dan CCTV, Polres Jakut Bongkar Jaringan di Muara Bahari
"Untuk melakukan penggerebekan kampung narkoba ini, petugas harus melewati semak belukar setinggi dua meter untuk bisa sampai ke lokasi dituju,” ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, dikutip dari Antara, Selasa (4/10/2022).
Menurut Mulia, petugas mendapati banyak pondok kecil yang dibangun dari terpal dan kayu.
“Pondok digunakan untuk pecandu mengonsumsi dan berpesta sabu-sabu," tambah Mulia.
Baca Juga:
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone
Pada saat penggerebekan yang berlangsung Senin (3/10/2022) itu, banyak pelaku yang melarikan diri ke semak belukar, sehingga petugas harus kejar-kejaran dan akhirnya menangkap tujuh orang pelaku yang salah satunya merupakan pengedar.
Mulia menambahkan, penggerebekan kampung narkoba itu awalnya dilakukan anggota Intel Satuan Brimob Polda Jambi yang kemudian berkoordinasi dengan Ditresnarkoba untuk menyerahkan para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Sebelum membawa para pelaku, tim gabungan Polda Jambi juga menghancurkan dan membakar 16 pondok yang dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba.
Tim gabungan menyita barang bukti berupa 10 paket sabu-sabu dalam plastik kecil seberat 9,63 gram, 13 buah timbangan, puluhan alat hisap sabu-sabu (bong), dan 13 unit telepon seluler.
Mulia menambahkan, para pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Ditresnarkoba Polda Jambi untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggerebekan kampung narkoba di Kelurahan Legok, Kota Jambi, itu berlangsung usai Intelmob Polda Jambi melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari masyarakat.
Menurut informasi, kampung narkoba di Legok merupakan tempat baru bagi para pecandu narkoba untuk mendapatkan atau mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu karena di tempat itu juga disediakan pondok-pondok kecil dari kayu dan beratap terpal.
Lokasinya terpencil dan cukup sulit dijangkau aparat kepolisian.
“Kami masih terus mengembangkan penyelidikan dari penggerebekan kampung narkoba itu untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” pungkas dia. [gun]