"Jadi program petani milenial ini tidak usah cari
pembeli tapi dimulai dari pembelinya sanggup berapa," ujarnya.
Kang Emil mengatakan, pihaknya sudah menjalin kesepakatan
dengan salah satu offtaker (pembeli) yang siap membeli hasil panen sekitar dua
juta ekor ayam per bulan.
Baca Juga:
YLKI Soroti Penggunaan Antibiotik Berlebihan pada Ayam Broiler
"Pemda Provinsi Jabar sudah deal dengan salah satu
offtaker sejumlah hampir 2 juta ayam per bulan," ucapnya.
Untuk penyediaan dua juta ekor ayam tersebut dibutuhkan 400
apartemen ayam yang akan disebar di berbagai titik dengan harga setiap
apartemen ayam sekitar Rp150 juta.
"Kurang lebih membutuhkan 400-an titik seperti ini
dengan modal Rp150 jutaan," kata Kang Emil.
Baca Juga:
Peternakan Ayam di Ciseeng Bogor Terbakar, Dua Sepeda Motor Hangus
Kang Emil optimistis program petani milenial dapat
mengurangi pengangguran, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan menjaga ketahanan
pangan.
"Insyaallah setelahnya bisa hidup mandiri, tidak usah
selalu jadi karyawan, kita kembali ke desa untuk berbisnis pertanian
peternakan," ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.