WahanaNews.co | Sebuah bangunan gereja yang sudah terbengkalai cukup lama ditemukan di pelosok pedalaman Papua.
Gereja itu ditemukan Pasukan Satuan Tugas Organik TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad.
Baca Juga:
Diduga Pakai Dana Satuan untuk Judi Online, Perwira TNI Brigif 3/TBS Ditahan
Berdasarkan siaran resmi yang diterima dari Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah, bangunan gereja terbengkalai itu ditemukan prajurit TNI di wilayah Yokatapa, Kabupaten Intan Jaya.
Jadi ceritanya, Letkol Inf Ardi alias Raja Aibon Kogila mendapat laporan dari Komandan Posramil Januari Janambani (J2) Letnan Satu Inf Wira Wijaya bahwa warga Yokatapa ingin membangun gereja yang terbengkalai itu.
Karena selain sangat dibutuhkan warga untuk beribadah, pembangunan gereja itu merupakan amanah Kepala Suku Besar Intan Jaya, mendiang Bapak Oktavianus Sondegau sebelum meninggal.
Baca Juga:
Perwira TNI di Brigif 3/TBS Diduga Pakai Dana Satuan Rp876 Juta untuk Judi Online
Mendapat laporan itu, Raja Aibon Kogila dan Pasukan Tengkorak beraksi cepat menemui Gembala Yakob Sondegau.
Dia adalah penerus dari Kepala Suku Besar. Menurut Gembala Yakob Sondegau, gereja itu dibangun sempat dibangun pada 2021 melalui bantuan program pemerintah.
Namun, ternyata enggak tuntas, cuma dibangun kerangka saja. Padahal warga sangat membutuhkan gereja untuk beribadah karena sudah lama mereka cuma bisa beribadah beralaskan rumput saja.