WahanaNews.co | Video dengan narasi pedagang nasi kuning dan anaknya tak sengaja terbawa kapal perintis lintas pulau Papua Barat milik Pelni, viral di media sosial.
Dalam narasi video itu disebutkan bahwa pedagang tersebut bisa terbawa kapal karena tidak menghiraukan pengumuman keberangkatan.
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otonomi Khusus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
"[INFO] Khusus buat pengantar, pengunjung, pedagang asongan, dll diatas kapal agar supaya tetap memperhatikan pengumuman keberangkatan kapal, supaya tidak terjadi hal seperti ini," tulis pemilik akun Instagram @balichannel, Sabtu (31/12/2022).
Selain itu, tertulis narasi bahwa pedagang tersebut berniat lompat ke laut karena terbawa kapal.
"Pihak kapal sampe menghubungi syahbandar untuk menjemput pake perahu krn cuaca buruk didermaga," lanjut keterangan dalam video.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Video selanjutnya, nampak seorang petugas kapal Pelni memberikan pengertian kepada pedagang tersebut.
Klarifikasi Pelni
PT Pelni mengonfirmasi bahwa kejadian pedagang terbawa kapal ke Sorong, Papua Barat benar adanya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan peristiwa tersebut terjadi di kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 96 tanggal 14 Desember 2022 pada pelayaran dari Suasapor menuju Sorong.
Opik lantas menceritakan kronologi pedagang tersebut bisa sampai terbawa kapal.
Awalnya, pihak kapal sudah mengimbau kepada seluruh pedagang dan pengantar untuk segera turun dari kapal karena akan segera diberangkatkan.
Namun, pedagang dalam video tersebut tidak menghiraukan imbauan. Saat itu pun, lanjut Opik, air laut sedang mengalun yang menyebabkan kapal bergoyang.
Akibatnya, kapal tidak memungkinkan berlama-lama berada di dermaga untuk menghindari tubrukan badan kapal dengan dermaga.
"Karena kondisi tersebut akhirnya diputuskan kapal keluar dari dermaga dan berlabuh hanya untuk membujuk pedang tersebut bisa turun," kata Opik, Minggu (1/1/2023) dikutip dari Kompas.com.
Pedagang tersebut pun akhirnya naik perahu untuk bisa kembali ke dermaga.
"Selanjutnya pedagang tersebut diturunkan ke darat dengan menggunakan perahu, dan sampai di dermaga dengan selamat. Upaya ini hasil diskusi dengan KUPP Sausapor," ucapnya.
Petugas lantas menasehati pedagang itu agar tidak mengulangi hal yang sama dan mematuhi imbauan dari pihak kapal.
"Intinya pedagang tersebut sudah diturunkan dengan perahu ya, tidak terbawa berlayar," tuturnya. [eta]