Hal itu diduga diakibatkan
oleh hantaman benda tumpul.
Kini, kata Gestik, Polres
Ponorogo pun telah menangkap keempat orang santri pelaku pengeroyokan.
Baca Juga:
BPBD Ponorogo Pasang Alat Pendeteksi Longsor di Wilayah Rawan Pergeseran Tanah
Pelaku, kata dia, terdiri
dari satu orang dewasa dan tiga orang anak-anak.
"Tersangka, kami sudah
mengamankan, satu pelaku dewasa dan tiga pelaku anak," ujar dia.
Sementara itu, usai diotopsi,
jenazah korban yang merupakan santri yatim piatu asal Palembang, Sumatera
Selatan, rencananya langsung dipulangkan ke daerahnya untuk segera dimakamkan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.