WahanaNews.co | Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, melaporkan lonjakan kasus positif Covid-19. Hingga Senin, 31 Januari, terdapat 337 tambahan kasus positif.
"Dari jumlah itu, 201 ber KTP Kabupaten Bogor namun berdomisili di daerah lain. Sementara 136 lainnya domisili dan KTP-nya Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Kasus Covid RI Melonjak, Ternyata Ini Penyebabnya
Ade juga mengungkapkan ada sedikitnya 19 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. "Iya itu tercatat hingga Minggu, 30 Januari kemarin ada 19 nakes kita positif," kata Ade.
Dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Bumi Tegar Beriman, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor pun telah menyiapkan sejumlah perangkat untuk mengatasi lonjakan ini.
Ade mengungkapkan, saat ini jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 berjumlah 607 unit, kemudian jumlah ruang ICU isolasi Covid 71 unit.
Baca Juga:
Perhimpunan Ahli Epidemiolog Sebut RI Belum Siap Masuk Endemi
Sementara tempat isolasi terpadu (isoter) Wisma Cibogo berkapasitas 60 tempat tidur. Namun, Wisma Cibogo saat ini belum terisi.
"Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur isolasi 23,06 persen dan jumlah BOR ICU 9,86 persen. Kita semua berharap angka positif tidak semakin bertambah," ungkap Ade.
Ade mengimbau masyarakat untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan dan menghindari kerumunan ataupun beraktivitas di luar rumah.