WahanaNews.co | Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu, Jawa Timur, memburuk.
Seorang balita telah dilaporkan meninggal karena penyakit ini.
Baca Juga:
Musim Hujan Tak Stabil, Kasus Chikungunya di Indonesia Naik Tajam Awal 2025
Menurut laporan Dinkes Kota Batu, balita tersebut meninggal setelah menderita Dengue Shock Syndrome (DSS) atau komplikasi infeksi DBD.
Jumlah kasus terus meningkat hingga akhir Juli 2022.
Jumlahnya ini lebih tinggi dibanding tahun lalu dengan bulan yang sama.
Baca Juga:
Tekan Kasus DBD, Warga Kepulauan Seribu Diimbau Gencarkan PSN
Hingga akhir Juli, sudah tercatat ada 86 kasus DBD dan 155 demam dengue (DD).
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, menerangkan, pada 2021 lalu, ada 19 kasus DBD dan 46 kasus DD.
"DBD mengakibatkan kematian balita pada Juni lalu. Sementara angka bebas jentik (ABJ) sudah terealisasi 97 persen,” ungkapnya.