Dengan nada bergetar, ia pun mengakui bahwa kabar yang dikirim kepada istrinya adalah bohong.
Ia pun meminta permohonan maaf kepada masyarakat luas khususnya kepada aparat TNI/Polri, BPBD Sumedang, Basarnas Bandung dan pihak lainnya yang turut terlibat dalam pencarian.
Baca Juga:
Viral Prank Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi Jatibarang, Begini Faktanya
"Saya saat itu mengirim pesan kepada istri saya bahwa saya menjadi korban kejahatan, dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, keluarga dan masyarakat luas lainnya," ungkap Yana sambil menangis.
Ia pun mengaku bahwa semula tidak menyangka pesan yang dikirim kepada istrinya yang nyatanya bohong akan ditindak secara serius dan profesional oleh pihak kepolisian dan aparat lainnya.
"Saya tidak menyangka bahwa aparat pemerintah khususnya Polres Sumedang demikian seriusnya dan profesional merespon kabar bohong saya yang mengaku menjadi korban di Cadas Pangeran,"ungkap Yana.
Baca Juga:
PLN Sumedang Gerak Cepat Amankan Tiang Listrik yang Roboh di Cadas Pangeran
Ia pun membantah terkait isu yang beredar tentang mistis dan tudingan yang menyebut bahwa dirinya memiliki istri kedua.
"Semua isu tersebut tidak benar," ujarnya.
Ia membeberkan, semua yang telah diperbuatnya murni lantaran dipicu persoalan keluarga dan pekerjaan yang membebaninya selama ini.