Saat itu juga, Bobby meminta agar Badan Kepegawaian
Daerah segera ditelepon untuk mengurus pencopotan jabatan.
"Bapak enggak usah jadi Lurah lagi, ya. Telepon
BKD, suruh ganti dan berhentikan Bapak ini sebagai Lurah, sama ibu ini ya,
begitu kinerjanya," tuturnya.
Baca Juga:
Usai Lihat Pasangan Pria Saat Tahun Baru, Bobby Tegaskan Medan Anti-LGBT
Bobby menjelaskan bahwa tindakan mereka
termasuk pungli dan bisa memperburuk citra pemerintah di mata rakyat.
"Hal-hal seperti inilah yang membuat citra
kita buruk di masyarakat. Apapun yang kita lakukan, nantinya masyarakat
menganggap kita tidak bekerja. Kalau dari tingkat terbawah sudah begini,
bagaimana nanti yang ke atas-atasnya. Untuk itu kita berhentikan lurahnya,
tidak ada cerita untuk yang minta-minta uang kepada masyarakat seperti ini,"
ungkapnya.
Baca Juga:
Medan Dilanda Banjir, Bobby: Sungai Penuh, Air dari Drainase Tak Bisa Masuk
Kepling Jadi Saksi
Kepala Lingkungan (Kepling) 13, Reswandi
Siregar, saat itu juga dihadirkan sebagai saksi.
Menurutnya, masyarakat memang akan lebih mudah
mengurus administrasi jika memberikan ingot-ingot atau uang rokok kepada
petugas.