WahanaNews.co | PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), diduga mengalami kebocoran gas.
Ada delapan orang yang dilaporkan keracunan karena menghirup gas tersebut hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga:
Diduga Keracunan, 61 Warga Mandailing Natal Dievakuasi ke RS
Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq, mengatakan, dugaan kebocoran gas tersebut terjadi pada hari Jumat (16/9/2022), sekitar pukul 19.30 WIB, di Desa Sibanggor Julu, tepatnya di Wellpad Tenggo milik PT SMGP.
"(Kejadiannya terjadi) Jumat, tanggal 16 September 2022, pukul 19.30 WIB, di TKP Wellpad Tenggo PT SMGP, Desa Sibanggor Julu," kata AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq, Sabtu (17/9/2022).
Berdasarkan laporan personel pengamanan objek vital nasional (Pamobvitnas), Reza menyebutkan, tercium aroma telur busuk di lokasi.
Baca Juga:
Tanda Kompor Gas Sudah Waktunya Diganti, Segera Lakukan untuk Cegah Kebakaran
Aroma tersebut terhirup warga dan mengalami muntah-muntah, sehingga harus dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina.
"Berdasarkan keterangan dari personel Pamobvitnas menyatakan bahwa tercium aroma busuk/telor busuk yang diduga berasal dari Wellpad Tenggo PT SMGP, sehingga mengakibatkan warga setempat muntah-muntah dan pingsan dan sudah dibawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina," sebutnya.
Akibat kejadian tersebut, setidaknya sekitar 100 warga mendatangi pihak PT SMGP.
Namun, setelah menunggu sekitar 1,5 jam, warga tidak mendapati satu pun karyawan di lokasi PT SMGP tersebut.
Secara spontanitas, sekitar 100 orang warga Desa Sibanggor Julu berbondong-bondong mendatangi Wellpad Tenggo untuk meminta penjelasan dari pihak PT SMGP.
"Namun warga Desa Sibanggor Julu tidak menemukan seorang pun dari pihak PT SMGP yang berada di Wellpad Tenggo. Setelah menunggu sekitar 1,5 Jam, kemudian warga Desa Sibanggor Julu diarahkan oleh Kepala Desa untuk kembali ke Desa melakukan musyawarah," ungkapnya.
Berdasarkan penjelasan dari pihak PT SMGP, Reza mengatakan sedang ada aktivitas PT SMGP di lokasi tersebut.
Aktivitas tersebut adalah pengerjaan memasukkan kabel ke dalam sumur produksi.
"Adapun informasi dari pihak PT SMGP mengatakan bahwa kegiatan dilokasi Wellpad Tenggo hanya pekerjaan memasukkan kabel ke dalam sumur produksi," ujarnya.
Saat ini, personel BKO TNI-POLRI masih berjaga di sekitar wilayah operasional PT SMGP, serta melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran tersebut.
"Melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta deteksi dini perkembangan situasi keamanan di wilayah operasional PT SMGP," tutupnya. [gun]