WahanaNews.co, Jakarta - Karena dikira maling, pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah. Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan itu.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, membeberkan kronologi pengeroyokan yang berujung tewasnya bos rental tersebut.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
Mulanya, BH dan tiga orang lainnya berangkat dari Jakarta untuk mencari mobil rental yang hilang. Berdasarkan penelusuran GPS, mobil itu ada di wilayah Pati.
"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati, untuk tujuan diajak korban BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut, yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata Arfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024), seperti dikutip dari detikjateng, melansir CNN Indonesia.
Saat menemukan keberadaan mobil tersebut, BH lalu berupaya mengambil mobil itu dengan kunci cadangan yang dia bawah.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Tidak Ditahan Polisi, Keluarga Korban Protes
Nahas, warga yang tengah melintas dan melihatnya mengira BH dan ketiga orang lainnya adalah maling. Warga lalu berteriak hingga masa berdatangan.
Akibatnya keempat orang itu diamuk massa hingga babak belur. Selain itu, mobil yang dikendarai keempatnya dari Jakarta ke Pati, juga habis dibakar massa.
"Kemudian di lokasi, hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan, kemudian mengambil mobil tersebut. Warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan," ungkapnya.