WahanaNews.co | Terkait kasus dugaan 2 TKK UPTD RSUD Langensari, Kota Banjar makan gaji buta yang terus bergulir dan ditangani oleh pihak Tipikor Polres Banjar, Dinas Kesehatan Kota Banjar seakan tutup mata.
Dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut pun berdatangan dari berbagai pihak, bahkan ada sepanduk yang bertuliskan "pak polisi tolong!! usut sampai tuntas para pelaku penerima gaji buta" pun beredar dibeberapa titik di Wilayah Langensari Kota Banjar.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Dr Andi Bastian enggan untuk memberikan komentar. Bahkan dirinya terkesan acuh dengan kasus tersebut.
Dr Andi mengatakan, pihaknya sedang melakukan konfirmasi dan konsultasi terkait hal tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan konfirmasi dan juga konsultasi tentang hal ini",ungkap Andi, kemarin.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Banjar masih enggan memberikan banyak komentar terkait kasus tersebut. Padahal kasus tersebut sudah bergulir dan naik ketahap penyelidikan.
"Sudah cukup segitu, jangan diperpanjang, nanti melebar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjar, Dalijo akan berkoordinasi dengan pihak kepolisan tentang pengusutan dan perkembangan kasus tersebut dan juga ke Inspektorat Kota Banjar. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.