WahanaNews.co, Jakarta – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan per 1 Januari 2024, vaksinasi COVID-19 akan berbayar.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksinasi COVID-19.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
"Betul, sesudah 31 Desember vaksin mulai bayar," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023) mengutip detikcom.
Ani mengatakan vaksin COVID-19 berbayar berlaku untuk penyuntikan semua dosis vaksin. Namun, akan ada beberapa kelompok yang dibebaskan dari biaya, seperti lansia dan kelompok rentan lainnya.
"Kecuali ada kelompok tertentu yang diberikan free, kelompok gangguan imunosupresan, lansia kalau tidak salah, ada beberapa kelompok diberikan kebebasan tapi masyarakat lain berbayar," jelasnya.
Baca Juga:
Tembus 28 Kasus, Cacar Monyet di Jakarta Dipicu Kontak Seksual
Meski begitu, Ani belum mengetahui rincian biaya untuk setiap dosis vaksin. Sejauh ini, Dinas Kesehatan masih menunggu mekanisme serta teknis pelayanan dari Kementerian Kesehatan.
"Belum ada sampai sekarang, mungkin akan dilepas ke mekanisme pelayanan biasa, seperti sekarang kan ada vaksin program yang tidak berbayar, ada juga vaksin yang bukan vaksin program. Mungkin dilepas seperti itu. tapi kita tunggu regulasi Kemenkes seperti apa," terangnya.
Khusus di DKI Jakarta, Ani memastikan sentra vaksinasi COVID-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan hingga 31 Desember 2023. Ia mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi demi mewaspadai lonjakan kasus COVID di periode Natal dan tahun baru.
"Vaksinasi COVID-19 kita buka sampai 31 Desember di semua puskesmas bisa akses. Beraktivitas saja seperti biasanya. Kalau memang perlu menggunakan masker karena kesehatan kurang, silakan pakai masker. Yang penting kondisi badan harus fit," imbuhnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]