WahanaNews.co | Tingginya ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia terus diminimalisir oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik.
Mereka mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik cair. Sehingga kondisi tanah bisa kembali membaik.
Baca Juga:
RI Butuh Tambahan 1 Juta Hektare Lahan Tebu Untuk BBM Bensin Campur Etanol 10%
Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro mengatakan, pupuk organik cair, selain bisa meningkatkan produksi, juga memiliki keunggulan.
Diantaranya meningkatkan kulaitas hasil panen, tidak mencemari hasil panen, baik terhadap lingkungan, serta menjaga kebutuhan tanah.
“Dipastikan menghasilkan produk tanaman yang aman dan sehat dikonsumsi. Pupuk ini juga memiliki perbaikan sifat fisik kimia dan biologi tanah,” kata Eko saat di depan peserta penyuluhan gapoktan di Pemkab Gresik, Jumat (1/7).
Baca Juga:
Konsisten Jadi Barometer Produksi Gula Nasional, Jatim Produksi Gula Kristal Putih 1 Juta Ton Per Tahun
Dijelaskan, pupuk organik cair adalah larutan hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari kotoran hewan, sisa tanaman dan manusia. POC memiliki kandungan unsur hara yang beragam.
“Pupuk ini memiliki bahan pengikat sehingga larutan yang diberikan ke tanah dapat langsung digunakan oleh tanam,” jelasnya. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.