WahanaNews.co | Pada pencarian hari kelima akhirnya tim SAR gabungan menemukan
satu jenazah terapung-apung, Sabtu (3/7/2021), sekitar pukul 08.42 Wita.
Posisi penemuan jenasah berada di
Perairan Cekik, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
"Tim SAR gabungan yang melakukan
penyisiran dengan speedboat Polair menemukan jenazah terapung dengan ciri-ciri
jenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu
warna biru," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali.
Kemudian, setibanya di Teluk
Gilimanuk, jenasah dibawa ke RSUD Negara, Jembarana, dengan ambulans potensi
SAR Radio 115.
Posisi jenazah saat ini berada di RSUD
Negara.
Baca Juga:
Kapal Jakarta-Lombok Kandas di Perairan Selayar, 22 Kru Hilang
Ia mengatakan, info awal hasil
identifikasi sidik jari oleh tim Inafis Polda Bali dan tim Inafis Polres
Jembrana diketahui jenazah atas nama Miftahol Arifin (44) asal Kabupaten
Sumenep, Jawa Timur.
"Kondisinya sudah tidak bisa
dikenali secara visual, namun sidik jari masih bisa terbaca. Berdasarkan data ante mortem dan post mortem yang diterima Posko SAR Gabungan pencarian korban KMP
Yunicee di Gilimanuk, terdapat kecocokan yaitu ompong pada gigi depan bagian
atas dan keterangan keluarga korban yang menyatakan saat kejadian mengenakan
celana pendek. Korban termasuk dalam data yang ada dalam manifest KMP
Yunicee," ujarnya.
Ia mengatakan, pagi tadi tim SAR
gabungan kembali melanjutkan operasi SAR pencarian korban tenggelamnya KMP
Yunicee.