WahanaNews.co | Jamaah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023) turut melaksanakan shalat ghaib dan berdoa bersama untuk para korban gempa yang melanda Turki dan beberapa negara lain beberapa waktu lalu.
Ketua UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Raya, Saifan Nur mengatakan, shalat ghaib itu dilakukan sebagai ungkapan duka cita masyarakat di kawasan yang dikenal dengan "Serambi Makkah" itu kepada warga Turki.
Baca Juga:
Korban Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.644 Orang, 139 Masih Hilang
“Makanya kami mengajak seluruh jamaah untuk melakukan shalat ghaib dan mengirimkan doa," ujar Saifan di Banda Aceh, dikutip Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, shalat ghaib berlangsung khusyuk dan diikuti oleh beberapa jamaah yang datang. Salat ghaib pun dilaksanakan setelah jamaah melaksanakan shalat Jumat.
Saifan Nur menambahkan, hubungan Aceh dan Turki sangat erat. Ketika kawasan "Tanah Rencong" dilanda bencana gempa dan tsunami pada tahun 2004 lalu, Turki menjadi salah satu negara yang peduli terhadap Aceh.
Baca Juga:
Gempa Myanmar: Terjebak 30 Jam di Bawah Reruntuhan, Perempuan di Mandalay Selamat
Karena itu, kata dia, doa melalui shalat ghaib tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk mengirimkan doa kepada para korban bencana alam tersebut.
“Alhamdulillah, jamaah begitu antusias berbagi doa untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Turki. Saya berharap amal ibadah ini diterima dan mereka yang menderita dihibur oleh Tuhan," paparnya.
Ia pun mengajak masyarakat Aceh pada umumnya untuk mengikuti shalat gaib sesuai dengan imbauan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.