WahanaNews.co | Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
terus mendukung konektivitas transportasi di wilayah Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub, melalui Balai Pengelola Transportasi
Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, melakukan peluncuran bus air KMP Jurung-Jurung
70 GT, Selasa, (22/12/2020).
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Direktur
Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Cucu Mulyana, mengatakan, dibangunnya bus air ini sangat
diperlukan untuk memberikan kemudahan konektivitas, dan kenyamanan bagi
masyarakat.
"Di
samping itu, penyediaan sarana angkutan bus air ini adalah salah satu bentuk
komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan,
khususnya di wilayah KSPN Danau Toba," kata Cucu.
Ia
menjelaskan, bus air
KMP Jurung-Jurung ini, yang berukuran 70 GT, panjang kapal 17,7
meter, lebar 8 meter, dan berbahan dasar aluminium, merupakan kapal jenis katamaran
pertama yang ada di Danau Toba.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Katamaran
merupakan kapal yang memiliki dua lambung, dengan keunggulan stabilitas
kapalnya yang lebih baik dan berkapasitas penumpang 150 orang.
Selain
itu, desain body bus air KMP Jurung-Jurung mengakomodasi budaya lokal dengan
menambahkan aksen motif khas Batak, yaitu kain ulos.
Ditambah
lagi, desain interior dibuat seperti kapal wisata.