Kesamaan nama itu membuat orang
mengaitkan dengan eks Bupati Klaten, yang juga tengah menjalani hukuman
akibat korupsi.
"Beliau [Sri Hartini] sudah
menghubungi keluarga untuk mengonfirmasi menggunakan layanan wartel Rutan Solo.
Layanan kunjungan kan masih tutup, saat
mengonfirmasi juga kami dampingi," imbuhnya.
Baca Juga:
Kominfo RI Perluas Jaringan Internet di Lima Desa Lereng Gunung Merapi
Menurutnya, eks Bupati Klaten, Sri Hartini, merupakan WBP limpahan dari Lapas
Khusus Wanita Semarang.
Ia tersandung kasus korupsi, dan pindah ke Rutan Solo sejak 31 Desember 2018.
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
Tanggapan DPC PDIP Klaten
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC
PDIP Klaten, Arif Nugroho, juga mengaku mendapat pertanyaan serupa, termasuk dari pengurus DPC PDIP sendiri, tentang
kabar mantan Bupati Klaten, Sri Hartini,
meninggal.
Ia mengatakan, memang
ada warga Delanggu, bernama Sri Hartini, yang meninggal dunia pada Kamis (8/7/2021).