WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan Gunung Marapi telah erupsi sebanyak 127 kali, sejak Sabtu (7/1).
"Tercatat hari ini hingga pukul 12.00 WIB, erupsi sebanyak 127 kali," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito dalam Teropong Bencana diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (11/1).
Baca Juga:
Tertimbun Tanah di Lokasi Tambang Solok, 15 Orang Tewas
Kendati demikian, Bambang mengatakan masyarakat yang ada di sekitar atau di pinggang Gunung Marapi masih beraktivitas dengan normal. Sebab saat erupsi, Gunung Marapi belum membawa material, hanya abu yang terbawa ke Kabupaten Tanah Datar.
Bambang mengatakan Gunung Api Marapi dikelilingi lima kecamatan dan lebih kurang ada 103.352 jiwa, yang terdiri dari 50.257 KK.
Dari hasil pemantauan pemerintah daerah setempat memutuskan untuk menerbitkan Surat Edaran Bupati yang mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekati kawasan dengan radius 3 km, bahkan harus dikosongkan.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
"Yang kedua, meminta kepada semua masyarakat khususnya untuk tidak melakukan aktivitas naik gunung," kata dia.
Kemudian, juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, namun tetap waspada menyikapi kondisi yang terjadi saat ini.
BPBD Kabupaten Agam bekerja sama dengan Kantor Pos Pemantauan Gunung Api setempat untuk memantau status Gunung Marapi.