WahanaNews.co | Hujan abu vulkanik masih juga menggempur kawasan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hingga Minggu (5/12/2021) siang. Rumah-rumah warga tertimbun material vulkanik, bahkan sebagian yang rata dengan tanah.
Kondisi jalan desa sunyi seyap. Tak banyak warga yang beraktivitas, karena sedang berada di pengungsian . Hanya beberapa warga yang nekat pulang ke rumahnya, yang nampak melintasi jalan-jalan desa penuh abu vulkanik.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Rumah-rumah roboh dan rusak. Bahkan pohon-pohon banyak yang tumbang, akibat tak kuat menahan material vulkanik yang menerjangnya.
Beberapa ekor hewan ternak, seperti kambing dan ayam dibiarkan begitu saja. Nampak hewan-hewan ternak itu mengalami luka-luka akibat terkena awan panas.
Patar (40) terus bersiaga di depan rumahnya, bersama istrinya, Sunani (35), dan satu putrinya yang masih berusia lima tahun.
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
"Kami semalam berada di pengungsian di SD Negeri 4 Supiturang. Habis ini kami kembali ke pengungsian," ujarnya.
Dia mengaku masih merasa takut dengan peristiwa terjangan material vulkanik letusan Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12/2021) sore. Semburan abu vulkanik yang turun bersama hujan, membuatnya trauma.
Kala itu Patar berada di rumah bersama puterinya, sementara istrinya mengikuti pengajian. Terdengar suara gemuruh dari Besuk Kobokan, yang hanya berjarak sekitar 1 km dari rumahnya.