4. Polisi diminta tangkap otak tarung bebas
Baca Juga:
BPBD Catat Puluhan Mobil Ludes Terbakar Saat Kerusuhan Pembakaran Kantor DPRD Makassar
Hingga kini, orang yang mengotaki tarung bebas itu belum
tertangkap juga. Dewan Pendidikan Kota Makassar Rudianto Lallo meminta polisi
segera menangkap sosok itu. Adapun para pelajar yang tertangkap dinilai sebagai
korban dari orang yang menyelenggarakan tarung bebas itu.
"Delapan orang pelajar yang sudah diamankan polisi ini
sebenarnya hanyalah korban dari penyelenggara. Kami meminta polisi segera
menangkap dan mengungkap siapa otak penyelenggaraan acara ini," ujar Rudi
dalam keterangannya kepada wartawan di Makassar.
Baca Juga:
Patut Dicontoh Daerah Lain, ALPERKLINAS Apresiasi Kolaborasi PLN dan Pemkot Makassar Tata Jaringan Listrik Wujudkan Estetika Kota
5. Tarung bebas dinilai merusak pelajar
Dewan Pendidikan Kota Makassar menilai inisiator tarung
bebas itu telah merusak moral pelajar. Juga, mereka yang menonton dan bertarung
tidak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Otak penyelenggaraan ini harus disanksi berat karena
telah merusak moral dan mental anak didik kita, di mana di tengah situasi
pandemi begini harusnya anak didik kita lebih banyak di rumah menyelesaikan
tugas-tugas sekolah," kata Rudianto Lallo. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.