Pekan ini, PLN tengah melakukan pendataan titik koordinat lokasi
seluruh calon pelanggan.
Selain itu, PLN juga terus berkoordinasi dengan pihak yang
ditunjuk dalam pengecekan langsung instalasi milik calon pelanggan, sebelum
diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebagai salah satu syarat yang
harus dilengkapi untuk mendaftar menjadi pelanggan PLN.
Baca Juga:
Kiprah Srikandi PLN di Lapangan, Hadirkan Listrik Hingga Ujung Nusantara
Perlu diketahui, beban puncak pada 5 (lima) distrik tersebut
mencapai 1.796 kilo Watt (kW).
Sementara Pemda,
melalui sejumlah pembangkit,
hanya memiliki daya mampu sebesar 1.340 kW.
PLN hadir dengan daya mampu yang berasal dari 2 pembangkit di
Agats sebesar 2.400 kW dan di Atsj sebesar 40 kW.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"Ini juga merupakan tindak lanjut program Papua Terang. Kami
upayakan sebelum Natal, seluruh calon pelanggan yang terdaftar di tiga distrik
tersebut (Fayit, Pantai Kasuari dan Suator) dapat dinyalakan," tutup Farid.
Dalam 5 (lima) tahun terakhir, Rasio Elektrifikasi pada Provinsi
Papua dan Provinsi Papua Barat meningkat sebanyak 46,07%. Dari sebelumnya
49,66%, sekarang sudah 95,73%.
Capaian tersebut berkisar pada 1.010.531 pelanggan rumah tangga.