WahanaNews.co | Bikin geger, sosok penyanyi dangdut yang merupakan warga Blitar yang ditemukan tewas di sebuah kolam pemandian.
Penyanyi dangdut yang masih muda itu diduga sengaja menceburkan diri ke dalam kolam sampai akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
Temuan tersebut tentu saja bikin gempar warga sekitar karena sosok yang tewas adalah seorang penyanyi dangdut.
Korban seorang wanita ini diketahui dalam kondisi sudah tidak bernyawa di kolam dengan ketinggian melebihi tinggi orang dewasa.
Jadi kuat dugaan ia sengaja melompat ke kolam yang dalam itu sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Blitar Gelar Tes Tulis untuk Calon Panwas Kecamatan
Tentu saja kabar adanya seorang penyanyi dangdut ditemukan tewas di kolam renang jadi perhatian warga sekitar
Apalagi korban yang masih muda dan diketahui juga sudah memiliki keluarga itu.
Diduga depresi karena tekanan ekonomi saat pandemi Covid-19 seorang penyanyi dangdut ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam pemandian, Minggu (6/3/2022).
Peristiwa itu terjadi di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi mengungkapkan, perempuan berinsial J (34) diduga sengaja menceburkan diri ke kolam dengan kedalaman melebihi tinggi orang dewasa.
Menurutnya, J diduga depresi karena jarang mendapatkan pekerjaan menyanyi pada pesta atau hajatan warga semenjak pandemi Covid-19.
Sejak seminggu terakhir, perilaku J pun mulai aneh.
Budi mengatakan, pada pagi hari J sempat berjalan tanpa memakai alas kaki ke luar rumah.
Saat J pergi sang suami sedang kedatangan tamu sehingga tidak begitu memperhatikan istrinya.
Menyadari istrinya tak ada di rumah, dua jam kemudian, R mencari keberadaan J bersama anak mereka yang masih kecil.
Namun ketika mencari, anaknya terjatuh dan mengalami luka.
"R memutuskan pulang untuk mengobati kaki anaknya yang terluka. Pada saat itu, datang tetangga yang mengabarkan bahwa J tenggelam di kolam pemandian," ujarnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya tak ada tanda kekerasan pada tubuh J.
"Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang mencurigakan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan korban meninggal karena tenggelam," ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Bukti bahwa J meninggal akibat tenggelam, kata dia, antara lain berupa perutnya yang membesar karena terisi air.
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. [gun]