WahanaNews.co | Gempa tektonik dengan magnitudo 4,2
mengguncang Jayapura, Papua, pada Selasa (23/3/2021),
sekitar pukul 23.48 WIT.
Sejumlah
warga yang telah lelap tertidur merasakan getaran gempa tersebut.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
"Episentrum
gempa bumi terletak pada koordinat 2.42 LS dan 140.41 BT, atau tepatnya
berlokasi di darat pada jarak 18 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Jayapura,
Provinsi Papua pada kedalaman 10 km," ujar Plt Kepala Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Wilayah V Jayapura, Tato
Agustinus, melalui rilis, Selasa
(23/3/2021).
Tato
mengatakan, melihat lokasi dan kedalamannya, gempa itu diakibatkan aktivitas
sesar lokal.
Tato
memastikan, getaran gempa cukup kencang terasa, terutama bagi warga yang berada
di dalam rumah.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
"Terasa
getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak
kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan
menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata Tato.
Yani,
salah satu warga Jayapura, mengaku terbangun dari tidurnya akibat gempa tersebut.
"Pas
gempa saya sudah tidur, getarannya cukup kencang sampai saya bangun dan lumayan
panik," kata Yani, saat dikonfirmasi wartawan.
Hal
yang sama dikatakan warga Jayapura lainnya, Ridho.
Ia yang
sedang asik bermain game secara
daring sempat panik ketika gempa terjadi.
Bahkan, ia
sempat lari keluar rumah, karena takut tempat tinggalnya roboh.
"Tadi
lagi main game, pas gempa langsung
lepas ponsel dan lari keluar," kata Ridho.
Hingga
saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. [qnt]