WahanaNews.co | Gempa tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Senin (4/10/2021), pukul 23.28 WIT.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa tersebut berada pada titik koordinat 3.53 Lintang Selatan dan 129.64 Bujur Timur atau berjarak 23 kilometer tenggara Tehoru dan 67 km bagian selatan Kobisonta.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Gempa yang sangat kuat dirasakan warga ini merupakan gempa dangkal dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
BMKG memastikan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Ghibran Walayah, salah seorang warga Desa Iyaputih, Kecamatan Tehoru, mengaku merasakan gempa yang sangat kuat.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
“Paling kuat sekali getaran gempa di sini,” kata Gihbran kepada wartawan via telepon seluler, Senin (4/10/2021) malam.
Kuatnya getaran gempa membuat banyak warga di desa itu panik hingga keluar dari rumah-rumah mereka untuk menyelamatkan diri ke tempat aman.
“Kami semua di sini panik dan keluar dari rumah karena gempa kuat sekali,” ujar dia.
Senada dengan Ghibran, Sekretaris Negeri Tehoru, Subhan Kinlihu, mengaku gempa yang terjadi di wilayah itu membuat warga kini belum berani masuk ke rumah-rumah mereka.
“Gempa sangat kuat sekali dan saat ini warga di Tehoru banyak yang keluar dari rumah menuju tempat ketinggian,” ujar dia kepada wartawan.
Selain di Tehoru, gempa dengan getaran yang sangat kuat juga dirasakan warga di Kota Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah, dan Pulau Saparua.
"Di Masohi sini kami juga raskan gempa sangat kuat dan banyak orang yang keluar dari rumah karena panik," kata Bakri, salah satu warga Kelurahan Lesane, Kota Masohi, saat dihubungi wartawan secara terpisah.
Sejauh ini, belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditumbulkan akibat gempa tersebut. [dhn]