WahanaNews.co | Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terasa di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga merasakan getaran gempa hingga 6 kali, sehingga mereka diimbau mengungsi ke lapangan serta waspada tsunami.
"Di sini itu getarannya terasa sampai enam kali," ungkap seorang warga bernama Fajar (22), Selasa (14/12/2021).
Baca Juga:
22 Tsunami Gate dan 20 Akselerograf Siap Deteksi Bahaya Megathrust di Banten
Fajar sendiri berada di Pulau Jampea, yakni berada di Desa Bontobaru, area Kecamatan Pasimasunggu Timur, Selayar. Laut di Pulau Jampea sendiri berbatasan langsung dengan laut Flores.
Menurut Fajar, saat getaran gempa pertama kali terasa, efek getaran dianggap masih ringan. Warga yang sedang beristirahat di rumah tak langsung panik.
"Getaran pertama orang-orang di rumah sedang istirahat dan getarannya itu belum terlalu," kata Fajar.
Baca Juga:
Mitigasi Megathrust: BMKG Apresiasi Daerah yang Siap, Tapi Tantangan Tetap Ada
"Tapi pas getaran yang kedua itu yang parah karena lemari dan semua barang-barang di rumah sudah goyang semua," imbuh Fajar.
Kemudian untuk getaran selanjutnya diketahui kekuatan getaran gempa menurun dibandingkan dengan getaran yang kedua.
Masih menurut Fajar, Camat setempat langsung mengimbau warga mengungsi ke area terbuka. Di Desa Bontobaru sendiri, warga mengimbau ke lapangan milik desa.