WahanaNews.co | Masa tanggap darurat bencana gempa
bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), diperpanjang hingga 4 Februari
2021.
Perpanjangan
diputuskan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, lewat Surat Keputusan Gubernur Sulbar No. 188.4/50/SULBAR/1/2021.
Baca Juga:
Gempa Besar M7,2 Guncang Xizang, Begini Penjelasan BMKG
Sebelum
perpanjangan dilakukan, Pemerintah Sulawesi Barat menggelar rapat evaluasi masa
tanggap darurat dengan sejumlah stakeholders yang ikut membantu penanganan gempa.
"Dengan
adanya penambahan masa tanggap darurat satu minggu ke depan ini kita berharap
penanganan dampak bencana alam gempa bumi 6,2 SR dapat segera dinormalisasi
sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya," kata
Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).
Perpanjangan
masa tanggap darurat bencana ini juga membuat proses pencarian orang hilang dan
bantuan evakuasi korban gempa akan terus dilakukan.
Baca Juga:
Basarnas Palu Tangani 79 Kejadian pada 2024, Kecelakaan Pelayaran Paling Dominan
Hingga
Sabtu (30/1/2021), tercatat ada 100 orang tewas akibat gempa magnitudo 6,2 di
Majene dan Mamuju.
Selain
itu, ada tiga orang yang dilaporkan hilang. Basarnas juga berhasil
mengevakuasi 21 orang dengan selamat dari reruntuhan bangunan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.