WahanaNews.co, Medan – Salah satu provinsi yang jadi dimenangi Partai Golkar di Pemilu 2024 adalah Sumatera Utara.
Keberhasilan Golkar itu juga tak bisa dilepaskan kepiawaian elite Golkar di bawah nakhoda Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam memanaskan mesin partai.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Pilih Bobby Nasution, PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah
Untuk Sumut, tak bisa dilepaskan dari peran DPD Golkar Sumatera Utara yang berada di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah alias Ijeck. Perolehan suara Golkar pada Pemilu 2014 sempat berada di urutan tertinggi di Sumut, melansir dari VIVA, Rabu (20/3/2024).
Namun, usai Pemilu 2014, suara Golkar mengalami penurunan. Untuk polisi lima besar perolehan suara di Sumut pada Pemilu 2019 ditempati Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan 20,95 persen.
Kemudian, disusul berturut-turut Partai Gerindra (13,48%), Partai Golkar (13,11%), Partai Nasional Demokrat (12,22%), dan PKS (9,47%). Bagi Partai Golkar, hasil Pemilu 2019 buruk.
Baca Juga:
Pilgub Sumut: Ijeck Siap Mundur dari DPR jika Dipasangkan dengan Bobby
Alasannya di Pemilu 2014, Golkar berada di puncak klasemen. Golkar meraup 1.004.498 suara atau 16,40% yang diikuti PDI Perjuangan (15,62%), Gerindra (13,33%), Partai Demokrat (11,90%) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan suara 500.672 atau 8,18%.
Berdasarkan perolehan suara hasil rekapitulasi KPU Sumut untuk DPRD Sumut, Golkar mengantongi suara terbanyak di Pemilu 2024. Golkar meraih 22 kursi DPRD Sumut periode 2024-2029.
Moncernya suara Golkar karena dua partai yang berada di peringkat teratas PDIP dan Gerindra saling berhadapan sebagai pengusung kandidat presiden.