"Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan," kata dia.
Kemudian, jajaran kepolisian harus memanajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Seusai mendengar amanat Kapolri itu, Irjen Iqbal menyampaikan pihaknya telah memperbanyak pos pengamanan dan pelayanan di wilayah hukum Polda Riau.
"Terdiri dari 47 pos. Pos pengamanan 30, pos pelayanan dua, dan pos terpadu lima. Kami petakan kepada posisi posisi strategis, sudah dilakukan konsolidasi dan akan insert personel di sana. Pemerintah daerah, TNI, Polri siap melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.
Eks Kapolda NTB itu juga memastikan pihaknya akan memantau pusat-pusat kegiatan masyarakat, seperti di mal dan ruang perekonomian lainnya.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama taat 5M dan terus laksanakan prokes. Dan, juga lakukan terus percepatan vaksinasi terutama vaksin dua dan booster," kata Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyampaikan jajarannya akan mengerahkan seluruh kekuatan dan personel untuk menjamin keamanan dan kelancaran masyarakat di tengah Lebaran.
"Amanat Pak Kapolri sudah jelas. Kami akan all out, semua personel untuk melakukan pelayanan dan pengamanan terhadap masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran yang dibantu dengan TNI-Polri. Dan pemerintah daerah ikut all out juga dalam pengamanan, pelayanan, dan kesehatan," jelas dia.