WahanaNews.co, Medan - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan tahun ini dan mendekati Rp 3.000 per kilogram.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, selama periode 3-9 Juli 2024, harga TBS sawit ditetapkan sebesar Rp 2.894 per kilogram, meningkat dari periode sebelumnya yang harganya Rp 2.889 per kilogram.
Baca Juga:
Bill Gates Bawa-Bawa Indonesia! Soroti Emisi Global dan Deforestasi Sawit
Selain itu, Disbun juga mencatat bahwa harga CPO lokal dan ekspor mengalami kenaikan menjadi Rp 12.755 per kilogram, dari harga sebelumnya yang sebesar Rp 12.674 per kilogram.
Hal serupa juga terjadi pada harga kernel lokal yang naik menjadi Rp 7.895 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 7.633 per kilogram.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut menyambut baik kenaikan harga tersebut, meskipun berlangsung secara perlahan.
Baca Juga:
Aniaya Pengepul Sawit Brondolan di Madina, Polisi dan 2 Anaknya Ditangkap
Ketua Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap, menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS sawit dipengaruhi oleh peningkatan harga CPO dan permintaan yang semakin tinggi.
“Ada kenaikan harga TBS sawit, ini terkait dengan harga CPO yang juga naik. Kami merasa optimis karena perekonomian membaik dan permintaan meningkat,” ungkap Gus Dalhari Harahap, melansir detikSumut, Kamis (4/7/2024).
Gus Dalhari Harahap juga menyebutkan bahwa rata-rata produksi TBS di Sumut pada tahun ini mencapai sekitar 500 ribu ton per bulan.