WahanaNews.co | Rumah
Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung buka suara terkait hebohnya lonjakan kasus
pasien covid-19 yang ditangani rumah sakit tersebut. Kabar lonjakan pasien ini
viral di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Baca Juga:
Lewat ’Fun Charity Event 2024’, BERKOBAR Serahkan Donasi Rp100 Juta ke Anak-Anak Yatim
Pelaksana Harian Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang
RSHS Bandung Yana Akhmad menegaskan bahwa informasi yang beredar itu tidak
benar.
"Benar bahwa di RSHS terutama di IGD ada peningkatan
kasus covid-19, namun suasana tidak segenting seperti informasi yang baru-baru
ini beredar. Kondisi masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani,"
kata Yana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).
Pesan berantai yang menyebut pasien covid-19 membludak di
RSHS Bandung itu beredar belakangan ini. Dalam pesannya termuat tulisan,
'Teman2 di bandung sekedar info dari yg on duty RSHS malem ini, pasien covid19
luar biasa, UGD RSHS overload & bbrp korban meninggal di UGD, pasien &
ambulance dari luar mengantri di luar & lobby ugd. Tetap siaga & sehat
selalu utk semua...'
Baca Juga:
Penyakit Ginjal Anak, RSHS Bandung: Makanan Tak Sehat Hanya Salah Satu Faktor
Yana menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 tidak terjadi
secara drastis dalam waktu singkat melainkan perlahan terlihat sejak
pertengahan Mei 2021.
Ia memastikan kapasitas gedung Kemuning RSHS Bandung yang
digunakan sebagai ruang rawat inap khusus pasien covid-19 sampai saat ini masih
tersedia.
Pihak RSHS pun meminta masyarakat untuk tidak sembarangan
menyebarkan informasi yang menyesatkan dan membuat kepanikan.