WAHANANEWS.CO, Bandung - Tragedi memilukan menimpa keluarga FA (21), seorang wanita muda yang menjadi korban tindakan bejat dokter Priguna Anugerah Pratama (31), seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kesedihan yang dialami keluarga FA semakin mendalam karena sang ayah, yang merupakan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, telah berpulang.
Baca Juga:
Skandal Dokter Residen di RSHS: Tiga Wanita Diduga Diperkosa dalam Sepekan
Sebelumnya, sang ayah sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS sejak 18 Maret 2025.
FA yang dengan setia menjaga ayahnya di rumah sakit, justru menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh dokter Priguna Anugerah Pratama.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa pada pukul 01.00 WIB, Priguna mendatangi FA di IGD dengan dalih melakukan pemeriksaan golongan darah.
Baca Juga:
Buntut Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS, DPR Akan Panggil RSHS Hingga Kemenkes
Ia kemudian membujuk FA untuk naik ke lantai 7 Gedung MCHC RSHS.
"Tersangka mengajak korban ke lantai 7 dengan alasan ingin mengambil sampel darah," ungkap Kombes Hendra.
Saat berada di ruangan tersebut, FA diminta mengenakan pakaian operasi. Priguna lalu menusukkan jarum suntik sebanyak 15 kali ke tangan kiri dan kanan FA, dengan alasan mengambil darah.