"Jadi, selalu kami ingatkan berulang-ulang, tapi kadang-kadang pengunjung ya gitu, bandel ya, jadi tidak mengindahkan perintah," kata dia.
Menurut dia, imbauan tersebut penting untuk diperhatikan pengunjung karena hal itu merupakan tanda keselamatan agar pengunjung aman dan selamat dalam menikmati koleksi satwa.
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melaksanakan pelatihan Metode Tani Nusantara
Ponsel sudah dikembalikan
Wahyudi mengatakan, primata seperti monyet memiliki tangan yang bisa menjangkau cukup panjang.
Oleh karena itu, petugas Taman Margasatwa Ragunan sudah mengukur dan mempertimbangkan jarak aman dari kandang dengan batas pengunjung.
Baca Juga:
Pemkab Toba Kunjungi INALUM: Bahas Kolaborasi dan Pembangunan Daerah Toba
"Sebetulnya sudah kita ukur agar aman, apabila pengunjung melewati sedikit saja, itu sudah pasti bisa menjadi target dari primata," ujar Wahyudi.
Ia menambahkan, dalam video viral itu juga terlihat bahwa pengunjung menyodorkan ponselnya terlalu dekat dengan primata dan sudah melewati batas pagar pengunjung.
Terkait ponsel yang diambil oleh monyet, Wahyudi mengatakan, setelah insiden itu, petugas Taman Margasatwa Ragunan langsung membantu untuk pengambilan ponsel.