WahanaNews.co |
Pasca-aksi anarkis yang dilakukan massa pendukung Pasangan Calon Bupati Yalimo Nomor
Urut 01, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, memerintahkan Polres setempat
untuk mengamankan warga.
Hal itu bertujuan agar warga
masyarakat, khususnya pendatang, tidak menjadi korban aksi anarkis.
Baca Juga:
Brigjen Patrige Renwarin Diangkat Kapolri Jadi Kapolda Papua
"Saya sudah perintahkan
untuk segera mengamankan markas dan masyarakat pendatang supaya tidak menjadi
korban amuk massa anarkis," katanya, ketika diwawancarai, Selasa
(29/6/2021) malam.
Bahkan, menurutnya, saat ini
kantor-kantor kepolisian, baik Polres dan Polsek hingga Pos Pol, akan digunakan
untuk menampung warga.
"Bangunan kantor polisi
akan dijadikan tempat berlindung masyarakat, dan kami pastikan
keselamatannya," ujarnya.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolda Papua Mathius Fakhiri Jadi Jenderal Bintang Tiga
Sembari melakukan upaya penindakan,
Kapolda juga telah memerintahkan untuk pendekatan kepada parah tokoh di Yalimo.
"Pendekatan akan
dilakukan supaya dapat meredam aksi ini," katanya.
Pasca-aksi anarkis, Polda
Papua mengirimkan dua SST atau 60 personil Brimob Polda Papua untuk membantu
Polres Yalimo.