WahanaNews.co | Di tengah derasnya guyuran hujan, massa Aksi Bela Rakyat Jilid 4 (Akbar 411) mulai meninggalkan area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) pukul 18.30 WIB.
Mereka terlihat mengenakan jas hujan, payung, hingga menggunakan alas duduk mereka sebagai pelindung air hujan.
Baca Juga:
Massa SYL Demo Kantor Kompas Makassar, Karena Rekan Diduga Aniaya Jurnalis
Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna Polda Metro Jaya kemudian melantunkan bacaan Asmaul Husna mengiringi kepulangan para massa aksi 411.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi saudara-saudara pada hari ini. Dan kami akan iringi dengan Asmaul Husna," kata salah seorang polisi yang terdengar melalui pengeras suara.
Adapun aksi damai 411 ini berlangsung sejak pukul 13.30 WIB. Mereka membawa tiga tuntutan yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakan supremasi hukum.
Baca Juga:
Usai Dikeroyok Massa Pelaku Pencurian Motor di Tangerang Tewas
Salah satu tokoh aksi, Muhammad bin Husein Alatas yang juga merupakan menantu Rizieq Shihab mengatakan aksi ini digelar karena kegagalan Presiden Joko Widodo menjalankan pemerintahan. Ia menyebut Jokowi gagal membuat hidup rakyat lebih baik.
Sebelumnya, aksi masih berjalan meski berangsur surut selepas maghrib. Para orator aksi juga masih bertahan di mobil komando. Mereka masih melanjutkan orasi dengan sejumlah kritik dan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo.
"Hujan ini rahmat Tuhan," kata salah satu orator.
Mereka kemudian melanjutkan dengan membacakan lantunan ayat-ayat Islam saat menjelang Maghrib. Memasuki waktu Maghrib, sejumlah peserta aksi juga terlihat melaksanakan salat di tengah guyuran hujan. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.