"Kami akan membangun infrastruktur konektiviti antara
wilayah yaitu jalan-jalan penghubung dan pelabuhan. Efek domino dari sulitnya
akses jalan akan menghambat pembangunan sarana dan prasarana, hal ini juga akan
berdampak pada segala bidang contoh saja pendidikan, pertanian, perdagangan dan
lain sebagainya," kata Jarot.
Selain jalan, Jarot-Mokhlis yang bernomor 5 ini akan membangun konektivitas atau
infrastruktur pelabuhan penunjang pariwisata dan nelayan yang ada di sejumlah
wilayah yang memiliki potensi besar seperti di Pulau Moyo dan spot-spot lainnya
yang bisa dikembangkan.
Baca Juga:
Kementan Gencarkan Listrik Masuk Sawah Dukung Program Pompanisasi
Seperti pulau Moyo, tambahnya, begitu banyak kapal pesiar
yang datang tetapi tidak ada tempat untuk kapal itu menyandar atau bermalam
sehingga dampak dari datangnya tamu itu tidak bisa dinikmati oleh masyarakat di
sekitar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.