"Iya memang ada hal seperti itu, hal mistis itu memang
sangat kental di Sawangan," ujarnya.
Sementara itu, peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian
Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi
ngepet. Taufiq mengaku menghormati kepercayaan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Penyelundupan Narkoba Terbongkar di Rutan Tarutung, Tiga Tersangka Ditangkap
"Kalau dari sudut pandang ilmiah sih, itu babi ngepet
atau bukan, saya nggak bisa jawab, kalau di dalam ilmiah tidak ada itu
istilahnya babi ngepet," ujar Taufiq saat dihubungi.
Dia mengaku tidak mengetahui persis lokasi penemuan hewan
diduga babi ngepet itu apakah dekat dengan daerah perbatasan perhutanan atau
seperti apa. Meski demikian, dia menduga masih ada kawasan tutupan hutan di
dekat Sawangan sehingga memungkinkan babi berkeliaran.
"Memang di beberapa daerah itu kan memang banyak yang
berbatasan dengan hutan, tapi ketika saya lihat di Depok itu saya cek tempatnya
di Bedahan, Sawangan, kalau di belakangnya sih di dekat Parung, karena Parung
Panjang masih banyak daerahnya banyak tutupan. Saya kurang tahu daerahnya
seperti apa, apakah itu daerah bener perbatasan atau seperti apa," kata
Taufiq.
Baca Juga:
Polsek Kualuh Hulu Bongkar Kasus Narkoba, Satu Tersangka Ditangkap
Hebohnya penangkapan babi ini bermula dari sebuah video
viral di media sosial babi ngepet beraksi di Kota Depok. Warga pun menangkap
babi ini dan memasukkannya ke kandang.
Dari video dan narasi yang beredar, babi ngepet ini
ditangkap di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok. Babi ini ditangkap dini hari di
RT 02 RW 04, pukul 00.20 WIB, Selasa (27/4). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.