“Ya sesuai dengan rencana. Terus yang berikutnya tentu ada kaitannya dengan fase-fase berikutnya. Pak Tuhiyat bisa lebih tahu detailnya dari awal sehingga bisa lebih cepat runningnya, bisa lebih cepat komunikasinya,” katanya.
Bantah karena Kurangnya Kinerja
Baca Juga:
Heru Budi Lantik dr. Dyah Eko Judihartanti Jadi Direktur RSUD Cengkareng
Lebih lanjut, ia menepis kabar perombakan direksi MRT itu karena kurangnya kinerja dari jajaran sebelumnya. “Enggak, semua bagus-bagus,” katanya. Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merombak jajaran direksi hingga komisaris PT MRT Jakarta.
Perombakan itu juga dilakukan terhadap posisi Direktur Utama yang dijabat oleh M Aprindy dengan Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Kebijakan Penonaktifan NIK Warga Jakarta ‘Buruk Rupa Cermin Dibelah’
“Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022,” kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Fitria berharap dengan ditunjuknya Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT yang baru bisa memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI dengan pihak-pihak terkait.
“Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov. DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut,” katanya.