WahanaNews.co | Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas bahan pangan di pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta merangkak naik.
Saeful Arifin, salah seorang pedagang di Pasar Rebo Purwakarta menuturkan kenaikan harga sayuran ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Baca Juga:
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Delapan Kereta Baru untuk Libur Natal 2024
Saat ini, hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan harga sekitar Rp8.000 per kilogramnya. "Kenaikan harga seperti ini memang umum terjadi di akhir tahun seperti sekarang ini, terutama untuk komoditas sayuran," ujar Saeful kepada wartawan, Senin (5/11/2022).
Dia mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab kenaikan harga sayuran tersebut terutama cabai ini. Yang jelas, kata dia, setiap tahun memang seperti ini apalagi jelang perayaan Nataru.
Bisa jadi, menurut dia, kenaikan harga sayuran ini sepertinya dipicu oleh stok barang yang menipis di tingkat produsen akibat faktor cuaca.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkot Madiun gelar Gerakan Pangan Murah di Madiun
Di sisi lain, kebutuhan konsumen juga mulai meningkat. Dia menyebutkan, untuk harga cabai rawit merah saat ini harganya Rp50.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp42.000 per kilogram.
Kemudian, harga cabai rawit hijau yang tadinya Rp32.000 per kilogram saat ini menjadi Rp40.000. Kenaikan juga terjadi pada cabai kriting merah dari yang tadinya Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Selain komoditas cabai, lanjut dia, kenaikan harga juga terjadi pada tomat dari yang tadinya Rp10.000 saat ini menjadi Rp20.000 per kilogram.