Kebetulan, lanjut dia, saat ambles, ada beberapa kendaraan roda empat dan yang melintas di jembatan tersebut.
“Mereka lolos (kecelakaan), dan truk gandeng juga lolos, bisa lanjut meskipun agak susah," ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah Lamongan Tempatkan Sudut Baca Lentera di 13 Lokasi
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas yang satu jalur dengan Jembatan Balun mengalami kemacetan.
Kepala Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Besar Polisi Miko Indrayana, mengatakan, untuk mengurai kemacetan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan rute kendaraan, apalagi Jembatan Balun menghubungkan jalan poros nasional.
Miko memaparkan, kendaraan besar dari arah Gresik yang ke Tuban dan Semarang dialihkan melalui Jalan Raya Daendles/Pantura melalui akses Manyar.
Baca Juga:
Pemprov Jawa Timur Siap Bantu Rekonstruksi Pasca Gempa
Lalu kendaraan besar dari Tuban menuju Surabaya dialihkan ke Jalan Raya Daendles/Pantura.
Kemudian Kendaraan besar dari arah Bojonegoro dan Tuban menuju Surabaya dialihkan melalui Jalan Babat ke selatan arah Jombang.
Sedangkan kendaraan pribadi dari arah Lamongan menuju Tuban bisa melewati jalur alternatif Kecamatan Sugio, Kedungpring dan Babat.