WahanaNews.co | Misi semua agama di dunia ini adalah membangun kedamaian,
menghormati nilai-nilai universal kemanusiaan, dan itu
diajarkan lalu disampaikan pada umat setiap agama.
Sama halnya dengan agama Kristen, sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan Yesus dengan
cinta kasih-Nya, memerintahkan umatnya untuk saling
mencintai dan mengasihi, bukan untuk bermusuhan, apalagi berperang saling melukai satu sama lain.
Baca Juga:
Poster 'Free Papua' Cs di Forum PBB Cederai Kehormatan Negara, Kemlu RI Buka Suara
Hal itu diungkapkan oleh John Giscard, tokoh agama, mantan Pastor, salah satu tokoh Papua yang juga sebagai peneliti, Minggu (4/7/2021).
"Dari misi agama Kristen yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian yang
universal untuk mewujudkan kedamaian di dunia, sangat menggelitik ada yang aneh
dengan Surat Gembala yang dikeluarkan Dewan Gereja Papua, kontradiktif dengan
kandungan nilai-nilai Kristen mewujudkan kedamaian dengan cinta kasih. Justru
dengan adanya Surat Gembala tersebut akan memprovokasi dan merusak kedamaian
dan kesakralan gereja dan nilai-nilai Kristiani, tentunya
bertolak belakang dengan ajaran Yesus Kristus mewujudkan kedamaian dan cinta
kasih sesama," ujar John.
"Kurang apalagi perhatian dari
pemerintah pusat, pembangunan terus berjalan di Papua?
Tujuan pemerintah memiliki esensi yang sama dengan nilai-nilai Kristiani adalah
memanusiakan manusia menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian. Marilah kita jaga kesakralan gereja, jangan
diseret seret oleh kepentingan politik, apalagi
dimanfaatkan pada konflik di Papua untuk kepentingan OPM, kasihan kedamaian dan
ketenangan umat Kristen menjadi buyar," imbuhnya.
Baca Juga:
Pertemuan Menteri Keuangan dan Pimpinan Freeport-McMoRan, Komitmen Kerja Sama Ekonomi dan Kesehatan Khususnya di Wilayah Papua
Kalau bicara sejarah, Papua sudah final bahwa peralihan dalam jajak pendapat Irian Barat kembali ke pangkuan NKRi sewaktu Presiden Soekarno itu sudah
sah secara hukum internasional dan disetujui PBB bahwa bumi Papua adalah bagian
dari NKRI.
"Ke depannya, lebih
baik kita bangun Papua, dengan memajukan sumber daya manusia anak-anak Papua. Kita isi dan kawal pembangunan memajukan Papua tidak
terlepas dari akar budaya Papua sebagai kekuatan utama seluruh masyarakat
Papua. Menjaga tradisi nilai-nilai budaya Papua tentunya merupakan
komitmen pemerintah pusat sebagai bukti bahwa Papua merupakan satu kesatuan
yang tidak bisa terlepas dari budaya Nusantara," tandasnya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam
budaya masyarakat Papua merupakan nilai Tuhan yang terkandung di alam bumi
Papua.